Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat
rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang
bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem
Informasi. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang
baik.
Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu entitas, atribut,
dan relasi. Disini kami mencoba membuat DFD berupa diagram konteks dan
juga ERD dari Sistem Penyewaan Mobil seperti dibawah ini.
- Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas
juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistentinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas
digambarkan dengan bentuk persegi. entitas yang dpakai dalam ERD sistem
penyewaan mobil adalah :
- Pelanggan
- agen rental
- mobil
- supir
- Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi
kunci entitas atau key diberi garis bawah. Contoh atribut yang terdapat
di dalam ERD sistem penyewaan mobil adalah :
- Nama rental
- id rental
- alamat rental
- no telp
- jumlah mobil
- Relasi atau Hubungan
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dalam
bentuk bangun datar belah ketupat.
Contoh :
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.